
Pada
tanggal 8 Oktober belasan tahun yang lalu telah lahir seorang anak perempuan
yang diberi nama Nabila Fitriya, iya betul, itu saya. Saya tumbuh dikeluarga
yang cukup ramai, karena orang tua saya mempunyai 4 orang anak. Saya anak ke-dua,
kakak saya seorang laki-laki, adik saya yang ke-tiga perempuan dan adik saya
yang terakhir adalah laki-laki. Jarak umur saya dengan adik yang ke-tiga cukup
jauh, yaitu 9 tahun dan dengan adik yang ke-empat 13 tahun. Sedangkan jarak
umur saya dengan kakak saya cukup dekat, yaitu 3 tahun.
Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Fakultas
Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta atau sering
disebut dengan UIN JKT. Saya bukanlah lulusan pesantren seperti anak UIN pada umumnya. Butuh perjalanan yang cukup panjang bagi saya untuk
sampai disini, karena banyak sekali lika likunya dan insyaAllah saya akan
bercerita dilaman yang lain. Sejujurnya, sampai saat ini saya masih tidak menyangka
bisa menimba ilmu di Jurusan Psikologi. Sempat terpikir dibenak saya untuk
kuliah di Jurusan ini, tetapi hanya sebuah angan saja. Pada akhirnya, sampailah
saya disini.
Saya suka menulis, tetapi tidak dengan bahasa yang
baku. Saya menulis dengan bahasa yang biasa saya pergunakan sehari-hari. Tulisan saya hanya sampai sebatas di buku catatan harian saja. Menurut
saya, ketika ketika menulis, kita dapat kembali merasakan hal yang sudah kita
lalui. Bahkan ketika kita membacanya, kita dapat merasakan hal itu kembali
walaupun kejadian itu sudah berlangsung lama. Tidak hanya dengan tulisan, saya
pun dapat merasakan hal yang sama ketika mendengar sebuah lagu dan mencium
sebuah aroma.
Dahulu saya sangat menyukai warna merah muda, sampai
di blog ini saja saya tulis kalau saya menyukai warna tersebut. Tetapi saat ini
saya menyadari kalau semua warna indah pada tempatnya, terlebih warna hitam dan
putih. Belakang ini juga, saya sering mendengar lagu-lagu seperti HighHopes, All I Want, Rewrite The Stars, dan Muara. Bisa ditebak ya bagaimana
perasaan saya belakangan ini? (Jadi sesi curhat ya?).
Selain suka menulis dan mendengar lagu, saya juga
suka mendengar kisah orang lain. Entah ia bercerita tentang sekolah, teman,
kekasih, kegagalan, kesuksesan, sampai masalah keluarga. Ketika saya mendengar
cerita orang lain, saya merasa ada sisi positif yang bisa didapatkan. Apalagi
saat mereka bercerita, mereka juga merasa lega karena bisa berbagi perasaan
dengan orang lain. Karena terkadang kita tidak butuh masukan, yang kita
butuhkan hanya orang yang dapat mendengar dan mengerti bagaimana perasaan kita.
Terlebih, saya juga suka berbagi energi positif. Mungkin ini terdengar basi,
tetapi nyata adanya. Energi positif sangat kita butuhkan untuk tetap
bersemangat menjalani hidup ini.
Bahasa dan sastra Indonesia? Entah, saya juga tidak
begitu mengerti. Yang saya tahu, bahasa adalah bagian dari komunikasi, dan
sastra adalah bagian dari keindahan. Sastra penuh dengan teka-teki, beragam
corak, dan makna. Yang terpenting menurut saya, bahasa dan sastra adalah suatu
kesatuan yang begitu sempurna. Ketika kau sedang merasakan perasaan yang sulit
untuk diungkapkan, kau dapat mengubahnya dalam suatu karya sastra, dan yang
membacanya pun dapat merasakan apa yang ingin kau sampaikan. Begitu sempurna,
bukan?.
Sejujurnya, saya membuat ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah Bahasa Indonesia. Tetapi, saat saya membuat ini, saya merasa cukup
terpacu untuk belajar menulis dengan bahasa yang baik dan dapat dimengerti oleh
pembaca. InsyaAllah dengan seiring berjalannya waktu, saya akan membuat lebih banyak cerita dengan mempraktikan ilmu yang saya dapat dari kelas Bahasa Indonesia.
Sekian cerita singkat dari saya, terimakasih sudah
meluangkan waktunya untuk mambaca laman ini.
Have a nice day! :)
Salam hangat,
Nabila Fitriya.